SPEECH DELAY
Speech delay merupakan kelambatan anak dalam segi berbicara dan juga bahasa yang tidak sesuai dengan usia anak. Jika tidak di tangani maka akan memperlambat perkembangan anak. Seringnya dalam memberikan gadget kepada anak juga sangat berpengaruh dari segi menonton dan juga suara yang menyenangkan. Kurangnya stimulasi bahasa dan oral dari orang tua juga berperan penting dalam speech delay, maka dari itu penggunaan gadget sangat berdampak buruk bagi perkembangan anak.
Contoh terapi oral yang bisa dilakukan oleh orang tua dirumah ialah dengan menggunakan sikat gigi bayi yang lembut serta untuk melatih oromotor. Dari segi anak membuka mulut, selain itu juga bisa dilatih dengan meniup, contohnya saja meniup lilin, kertas serta bola. Pada bagian dagu yang keras itu mesti terus dilatih oralnya karena berdampak pada pengucapan yang diucapkan oleh anak.
Selain hal diatas, speech delay juga disebabkan oleh beberapa factor sebagai berikut:
- Masalah lidah dan langit-langit mulut
Hal ini berdampak karena otot mulut anak kaku sehingga menyebabkan susah untuk berbicara pada hal lain juga susah dalam mengunyah makanan.
- Gangguan dalam mengendalikan Gerakan
Yang mana hal ini berakibat dalam kemampuan anak untuk mengendalikan Gerakan. Sebab utamanya ialah kelainan pada otak.
- Gangguan dalam pendengaran
Gangguan pendengaran juga bisa mengakibatkan speech delay. Hal ini berakibat dalam kesulitan memahami pembicaraan disekitar dan suaranya sendiri. Pada akhirnya mereka tidak mampu memahami kata-kata maupun menirukannya.
Factor resiko speech delay
Salah satu factor yang paling sering menyebabkan speech delay adalah kurangnya stimulasi Bahasa dari orang tua, banyakanya menonton layar seperti menonton televisi, menonton hp serta jarangnya berlatih komunikasi atau latihan oral pada mulut.
Adapun tanda-tanda anak mengalami speech delay diantaranya:
- Pada saat memasuki usia 12 bulan, anak tidak paham menunjukan sesuatu atau melambaikan tangan sampai jumpa.
- Berikutnya saat memasuki usia 18 bulan, anak cenderung lebih menggunakan gerakan tubuh untuk berkomunikasi.
- Nah pada saat memasuki usia 2 tahun, mereka hanya bisa meniru ucapan atau tindakan tanpa menghasilkan suara atau lisan apapun.
Salah satu factor yang paling sering menyebabkan speech delay adalah kurangnya stimulasi Bahasa dari orang tua, banyakanya menonton layar seperti menonton televisi, menonton hp serta jarangnya berlatih komunikasi atau latihan oral pada mulut.
Adapun tanda-tanda anak mengalami speech delay diantaranya:
- Pada saat memasuki usia 12 bulan, anak tidak paham menunjukan sesuatu atau melambaikan tangan sampai jumpa.
- Berikutnya saat memasuki usia 18 bulan, anak cenderung lebih menggunakan gerakan tubuh untuk berkomunikasi.
- Nah pada saat memasuki usia 2 tahun, mereka hanya bisa meniru ucapan atau tindakan tanpa menghasilkan suara atau lisan apapun.
====================================================================
+ There are no comments
Add yours