ADHD
Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau yang di singkat juga dengan ADHD merupakan gangguan mental yang diakibatkan anak-anak kesulitan dalam memusatkan perhatian serta mereka memiliki perilaku impulsive dan hiperaktif, keadaan ini berdampak pada prestasi anak-anak di sekolah.
Penyebab ADHD
Gejala ini umumnya muncul pada anak dibawah usia 12 tahun, namun banyaknya kasus gejala ADHD sudah dapat terlihat pada usia 3 tahun. Kasus ADHD yang terjadi pada anak-anak dapat terbawa hingga dewasa. Mereka yang mengalami ADHD umumnya tidak bisa diam dan cepat lupa akan hal yang mereka lakukan. Hal ini berdampak dalam kesulitan belajar seperti contohnya kesulitan dalam membaca maupun menulis.
Penangan ADHD
Penanganan ADHD bisa dilakukan dengan terapi gelombang otak yang mana itu dapat menstabilkan pola aliran dalam gelombang otak anak. Orang tua dan orang sekitar juga berperan penting dalam membantu menangani ADHD mereka membutuhkan bimbingan untuk menghadapi anak dengan ADHD. Gejala ini tidak dapat disembuhkan sepenuhnya akan tetapi, penanganan serta teraphy yang diberikan dapat meredakan gejala dan membantu mereka untuk menjalani kehidupan dengan normal.
Pencegahan ADHD
Gejala ini memang tidak dapat dicegah namun ada kalanya kita mengurangi resiko terjadinya gangguan ADHD ini, dengan cara menjauhkan anak dengan rokok, minuman keras utamanya pada saat masa kehamilan.
Dari segi perbedaan Autisme dan ADHD cenderung lebih dominan dalam berkomunikasi tanpa henti. Berbeda dengan autisme, autisme mengalami kesulitan dalam berinteraksi, komunikasi, fasih dalam berbicara serta berbahasa, mengungkapkan perasaan dan menyusun kalimat serta bercerita secara runut. Mereka juga mengalami kesulitan dalam memberikan respon karena tidak focus atau kesulitan mengikuti intruksi dan memproses informasi.
+ There are no comments
Add yours