Autisme

Estimated read time 2 min read

Apa itu autis ?

Sampai saat ini, penyebab autisme masih belum diketahui secara pasti. Tapi resiko yang terjadi mengakibatkan meningkatkan autisme jika terdapat faktor genetic dan lingkungan. Seperti misalnya infeksi virus, gaya hidup tidak sehat selama hamil, paparan racun serta efek samping obat-obatan. Anak-anak yang mengalami autisme mempunyai gejala yang berbeda-beda. Namun secara garis besar, ciri-ciri anak autisme terdiri dari tiga karakteristik utama contohnya:

  • Gangguan komunikasi 

Gangguan yang dimaksudkan adalah kerap dalam kesulitan saat berbicara, saat menulis, membaca dan memahami bahasa isyarat. Contohnya menunjuk dan melambai. Hal ini berakibat ia sulit untuk memulai percakapan dan memahami maksud dari suatu perkataan atau petunjuk yang diberikan oleh orang lain. Beberapa diantaranya anak-anak autisme mengucapkan satu kata yang didengarnya secara berulang-ulang (ekolalia) atau menyerupai latah. Mereka juga suka mengucapkan sesuatu dengan nada tertentu atau seperti sedang bersenandung.

  • Gangguan dalam berhubungan social

Salah satu ciri-ciri anak autism adalah susah dalam berinterakasi dengan social. Anak autism sering kali terlihat asik dengan dunianya sendiri, sehingga sulit dalam berhubungan dengan orang lain. Terkadang mereka juga terlihat kurang responsive atau sensitive terhadap perasaannya sendiri. Maka oleh itu, anak dengan autism biasanya tidak mudah berteman, bermain, dan berbagi mainan dengan teman atau orang lain. Dia juga focus dengan suatu objek atau mata pelajaran di sekolah.

  • Gangguan prilaku

Beberapa pola perilaku yang sering dialami atau ditunjukan oleh anak autisme: 

  1. Marah, menangis atau tertawa tanpa alasan yang jelas
  2. Hanya menyukai atau mengkonsumsi makanan tertentu
  3. Hanya menyukai objek atau topic tertentu
  4. Melakukan aktivitas yang membahayakan diri sendirinya

Gejala anak autsime tidak selamanya buruk, beberapa anak dengan autism ada yang memiliki kelebihan atau bakat di bidang tertentu. Seperti contohnya memiliki kelebihan dalam menghitung, mengambar, bernyanyi, melukis serta bakat yang lainnya. 

Tips berkomunikasi dengan anak autisme :

Tidak mudah untuk berkomunikasi dengan anak yang mengalami autisme dukungan dari orang tua dan orang-orang di lingkungan sekitar sangat berarti.

Anda dapat lakukan ini dalam menjalin komunikasi yang baik dengan anak autisme:

  • Berbicara dengan kalimat yang singkat dan jelas, penjedaan perlahan di antara kata sangat membantu
  • Jangan tergesa-gesa dalam berbicara, beri anak waktu untuk memahami perkataan anda.
  • Komunikasikan atau panggil anak selalu dengan namanya.
  • Iringi kata yang diucapkan dengan gerakan tubuh yang sederhana

Sampai saat ini belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan anak autisme, namun di sini kami memberikan metode teraphy system otak yang ampu menyembuhkan anak autism. Membuat mereka dapat masuk ke sekolah normal serta berbaur dengan lingkungan social anak. 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours